Aktivitas pengadilan di Manhattan, AS, terhenti sementara akibat ancaman bom

Pengadilan Manhattan untuk sementara menghentikan aktivitasnya setelah adanya ancaman bom di distrik New York sebagai bagian dari sidang baru gugatan perdata yang diajukan oleh Jaksa Agung New York Letitia James terhadap mantan Presiden AS Donald Trump.

A lire en complémentBerita: Bagaimana kondisi kerja dokter mata?

Juru bicara pengadilan, Lucian Chalfen, melaporkan bahwa panggilan ke nomor telepon darurat, 911, memperingatkan adanya ancaman bom terhadap beberapa bisnis dan bangunan di Manhattan, di antaranya adalah pengadilan. Setelah polisi melakukan pemeriksaan, ancaman-ancaman tersebut dianggap “tidak berdasar,” lapor Bloomberg.

Terganggunya aktivitas pengadilan menyebabkan tertundanya sidang kasus yang diajukan James terhadap mantan presiden dan tiga anaknya karena dugaan penggelembungan nilai aset perusahaan Trump Organization.

A voir aussiBerita: Apa itu bisnis besar?

Ancaman ini juga bertepatan dengan kasus lain yang sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan terhadap mantan Presiden Trump atas dugaan pembayaran suap kepada aktris porno Stephanie Clifford, yang dikenal sebagai Stormy Daniels.

Pejabat federal, termasuk FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, saat ini sedang memantau jaringan tersebut untuk mencari kemungkinan seruan kekerasan jika departemen tersebut akhirnya memutuskan untuk mendakwa sang maestro dalam kasus Stormy Daniels, CNN melaporkan. (Pers Eropa)

Bagikan ini:

Saya suka ini:

Suka Memuat…Lanjutkan membaca

Tak Berkategori