Korea berjanji akan menghukum AS dengan senjata termonuklir

Korea berjanji akan menghukum AS dengan senjata termonuklir

Foto/Gambar:

Antônio Albuquerque, Editor – Reproduksi Foto/Sputniknews

Pihak berwenang Korea Utara sedang menunggu momen untuk “menghukum” Korea Selatan dan AS atas latihan militer gabungan mereka, yang dimulai pada Senin, 21, dan akan berlangsung hingga 31 berikutnya, menurut kantor berita KCNA.

A lire égalementBerita: Apa ciri-ciri puisi satir?

Media menunjukkan bahwa latihan tersebut adalah yang terbesar yang pernah dilakukan oleh kedua negara di kawasan, mengabaikan peringatan Korea Utara.

Selain itu, media menyoroti bahwa AS dan Korea Selatan sedang melakukan simulasi perang nuklir dengan menggunakan kekuatan agresi yang besar, yang jelas-jelas merupakan provokasi nuklir terhadap Korea Utara.

En parallèleBerita: Wallbox mana untuk Nissan Leaf?

“Para pemimpin Amerika, Jepang dan Korea Selatan bertemu di Camp David Resort dekat Washington pada tanggal 18 Agustus untuk merinci, merencanakan dan merumuskan provokasi perang nuklir di semenanjung tersebut. […] Dan jika perjanjian ini dipraktikkan […] maka kemungkinan terjadinya perang termonuklir di semenanjung Korea akan lebih realistis,” media menyoroti.

Bagi badan tersebut, agresivitas latihan ini menjadi semakin terkenal, karena “negara-negara penjahat perang” seperti Australia, Kanada, Perancis, Inggris, Yunani, Italia, Selandia Baru dan Filipina, yang hadir dalam Perang Korea terakhir “di bawah kedok PBB”, berpartisipasi dalam simulasi, tegasnya.

Situasi yang ada ini mengharuskan Angkatan Darat Korea Utara untuk mengambil inisiatif dan tindakan ofensif dan luar biasa dalam perang.

“Keinginan untuk menghukum kekuatan musuh yang mengancam kedaulatan negara kita dan hak hidup rakyat kita selama beberapa dekade menunggu momen yang tepat. Angkatan Bersenjata Korea Utara akan menunggu saat yang tepat,” janji Pyongyang.

Pasukan AS dan Korea Selatan mengatakan manuver tahunan tersebut dimaksudkan untuk “memperkuat postur pertahanan bersama dan kemampuan respons” aliansi tersebut, serta “meningkatkan keamanan dan stabilitas di Asia Timur Laut”.

(function (d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id))
return;
js = d.createElement(s);
js.id = id;
js.src = “//connect.facebook.net/pt_BR/sdk.js#xfbml=1&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

Tak Berkategori