Korea menunjukkan kekuatan dan mensimulasikan serangan nuklir

Korea menunjukkan kekuatan dan mensimulasikan serangan nuklir

Foto/Gambar:

Antônio Albuquerque, Editor – Reproduksi Foto/Sputniknews

Korea Utara melakukan simulasi latihan serangan nuklir taktis pada hari Sabtu sebagai tanggapan terhadap latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, kantor berita yang dikelola Pyongyang melaporkan pada hari Minggu. Pada hari Sabtu, kantor berita Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara telah menembakkan beberapa rudal jelajah ke Laut Kuning.

A lire égalementBerita: Bagaimana kondisi kerja dokter mata?

“Latihan penembakan simulasi serangan nuklir taktis dilakukan pada dini hari tanggal 2 September… Subunit rudal yang terlibat dalam latihan tersebut menembakkan rudal jelajah strategis jarak jauh ke arah Laut Barat Korea. [no Mar Amarelo] dari muara Sungai Chongchon,” kata kantor berita negara Korea Utara, seraya menambahkan bahwa latihan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap “latihan penembakan peluru kendali dan pemboman udara bersama” yang dilakukan oleh AS dan Korea Selatan. .

Hingga dua rudal jelajah strategis jarak jauh dengan hulu ledak nuklir tiruan ditembakkan, masing-masing terbang sekitar 1.500 kilometer (932 mil) selama 7.672 dan 7.681 detik, dan kemudian meledak di ketinggian 150 meter di atas pulau tersebut. kata kantor berita itu.

Lire égalementBerita: Apa situs survei berbayar terbaik?

“Sebuah analisis mengindikasikan bahwa pengumuman Korea Utara pagi ini berlebihan. Tidak semuanya berhasil,” kata seorang pejabat senior Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan kepada kantor berita tersebut, dan menyatakan skeptis terhadap klaim Pyongyang atas keberhasilan latihan tersebut.

Awal pekan ini, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik ke arah Laut Jepang, yang terbang sekitar 360 kilometer sebelum jatuh ke laut. Staf Umum Tentara Rakyat Korea kemudian mengatakan bahwa mereka telah melakukan latihan serangan nuklir taktis yang mensimulasikan serangan nuklir di wilayah Korea Selatan sebagai tanggapan terhadap latihan AS-Korea Selatan.

AS dan Korea Selatan mengadakan latihan tahunan Ulchi Freedom Shield dari tanggal 21 hingga 31 Agustus. Sebagai bagian dari latihan tersebut, Seoul dan Washington melakukan latihan penerbangan yang melibatkan setidaknya satu pembom strategis B-1B.

(function (d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id))
return;
js = d.createElement(s);
js.id = id;
js.src = “//connect.facebook.net/pt_BR/sdk.js#xfbml=1&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

Tak Berkategori