Mantan pengacara Trump dituduh melakukan pelecehan seksual oleh mantan karyawannya

Mantan walikota New York dan mantan penasihat serta pengacara mantan Presiden AS Donald Trump telah dituduh melakukan pelecehan seksual oleh salah satu karyawannya, yang menuntut kompensasi sebesar sepuluh juta dolar (sembilan juta euro).

Sujet a lireBerita: apa merek sepatu terbaik?

Inilah Rudy Giuliani, tempat penggugat, Noelle Dunphy, bekerja sejak 2019. Dalam gugatan yang diajukan Dunphy dan diberitakan surat kabar ‘The Hill’, Giuliani didakwa banyak melontarkan referensi seksual sejak awal bekerja dengan perempuan tersebut. .

“Giuliani mulai meminta Ny. Dunphy untuk bekerja di rumahnya dan di kamar hotel agar dia bisa siap sedia. Dia minum pagi, siang, dan malam, serta sering mabuk, sehingga perilakunya selalu tidak bisa ditebak,” bunyi gugatan tersebut.

A lire aussiBerita: Wallbox mana untuk Nissan Leaf?

Selain komentar seksual, terdakwa juga melontarkan banyak “pernyataan seksis, rasis, dan anti-Semit, yang membuat tempat kerja menjadi tidak tertahankan.” Dia juga menuduhnya tidak membayar dua juta dolar setahun yang dia janjikan, dan hanya menerima 12.000 dolar (11.000 euro).

TUDUHAN MENCIPTAKAN MANTAN PRESIDEN TRUMP

Beberapa tuduhan dalam gugatan setebal 70 halaman itu langsung menyerang mantan Presiden Trump, yang memiliki hubungan luas dengan Giuliani, pertama sebagai pendukung dan kemudian sebagai pengacara.

Berdasarkan pengaduan Dunphy, Giuliani menawarkan pengampunan dengan imbalan uang, khususnya dua juta dolar (1,84 juta euro), yang akan dibagi antara dia dan Trump.

Sementara itu, tim hukum Giuliani “dengan tegas” membantah semua tuduhan tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke CBS, dan menggambarkan gugatan tersebut sebagai “tidak serius.” (Pers Eropa)

Bagikan ini:

Saya suka ini:

Suka Memuat…Lanjutkan membaca

Tak Berkategori