Orang Amerika sudah menonton lebih banyak streaming daripada TV, demikian temuan studi

Sebuah penelitian menunjukkan, untuk pertama kalinya di AS, orang menghabiskan lebih banyak waktu menonton konten dari layanan streaming daripada dari stasiun televisi. Perubahan kebiasaan konsumsi media mencerminkan semakin besarnya pengaruh jenis platform ini.

A découvrir égalementBerita: apa jadinya penyanyi Sandra

Bagi mereka yang terburu-buru:

  • Sebuah penelitian menunjukkan, untuk pertama kalinya di AS, orang menghabiskan lebih banyak waktu menonton konten dari layanan streaming daripada dari stasiun televisi;
  • Menurut survei, 49% dari waktu menonton sesuatu dikhususkan untuk TV tradisional, sedangkan platform seperti Netflix tersisa 51%;
  • Namun, TV tradisional tetap mempertahankan relevansinya, terutama untuk acara langsung seperti olahraga dan berita;
  • Pergeseran pemirsa ke streaming ini berdampak besar pada industri televisi, dengan jaringan tradisional yang ingin beradaptasi.

Survei, yang dilakukan oleh Nielsen (perusahaan analisis pemasaran) dan diterbitkan oleh Wall Street Journal, mengungkapkan bahwa 49% waktunya didedikasikan untuk TV tradisional, sedangkan platform seperti Netflix dan YouTube tersisa 51% dari total waktu.

Baca selengkapnya:

Lire égalementBerita: Apa ciri-ciri puisi satir?

  • Streaming semakin mahal, tetapi ada rencana di baliknya
  • Film dan serial interaktif Netflix: apa itu dan bagaimana cara menontonnya
  • 10 film thriller teratas yang bahkan membuat Anda berkeringat dingin

Dampak streaming di TV

(Gambar: CeltStudio/Shutterstock)

Pergeseran pemirsa ke streaming ini berdampak besar pada industri televisi, dengan jaringan tradisional yang ingin beradaptasi. Perusahaan semakin berinvestasi dalam platform digital untuk menarik pemirsa.

Selain itu, persaingan semakin ketat saat layanan streaming baru bermunculan – misalnya, Disney+ dan HBO Max.

Para ahli menunjukkan bahwa kenyamanan menonton acara dan film sesuai permintaan merupakan faktor kunci dalam peningkatan popularitas streaming.

Keragaman konten juga memainkan peran penting, dengan beragam genre dan produksi tersedia di berbagai platform.

Namun, TV tradisional tetap mempertahankan relevansinya, terutama untuk acara langsung seperti olahraga dan berita.

Sementara layanan streaming menawarkan beragam konten, siaran langsung tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pemirsa.

Transisi

(Gambar: Pedro Spadoni/Tampilan Digital)

Transisi ke streaming telah mendorong inovasi dalam industri hiburan. Produser dan pembuat konten kini memiliki lebih banyak kebebasan untuk bereksperimen dengan format dan narasi baru, karena mereka tidak dibatasi oleh pembatasan jadwal program televisi.

Terlepas dari kebangkitan streaming, industri televisi masih jauh dari menghilang. Penyiar sedang mencari cara untuk menemukan kembali diri mereka sendiri dan menarik pemirsa yang lebih muda, yang cenderung menyukai streaming.

Koeksistensi kedua bentuk konsumsi media tersebut merupakan ciri khas dunia hiburan saat ini.

Singkatnya, penelitian ini menunjukkan perubahan signifikan dalam cara orang Amerika mengonsumsi konten.

Televisi tradisional masih memiliki pangsa yang cukup besar, tetapi streaming dengan cepat mendapatkan dukungan, didorong oleh kenyamanan dan keragaman pilihannya.

Industri hiburan terus beradaptasi dengan perubahan ini, mencari cara untuk memikat penonton dalam lanskap yang terus berkembang.

Sudahkah Anda menonton video baru di Youtube Tampilan Digital? Berlangganan saluran!

Orang-orang pasca-Amerika sudah menonton lebih banyak streaming daripada TV, ungkap penelitian yang muncul pertama kali di Olhar Digital.

Tak Berkategori