Inikah Alasan Dokter Kandungan Lebih Banyak Pria?

Inikah Alasan Dokter Kandungan Lebih Banyak Pria?

Bagi wanita yang hendak memeriksa kesehatan organ reproduksi atau perkembangan janin, mungkin sering menemui dokter pria sebagai spesialis kandungan. Dokter yang dimaksud adalah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang dikenal juga sebagai Obgyn. Namun, seringkali dokter kandungan yang kita temui adalah pria. Mengapa demikian?
Seorang ginekolog Dr Anita Mitra dalam akun Instagram pribadinya @gynaegeek menjelaskan alasan banyaknya dokter pria yang memiliki spesialisasi di bidang kesehatan reproduksi manusia. Salah satu alasan ternyata berhubungan dengan alat kesehatan yang tersedia.

“Alat bedah umumnya dirancang untuk pria karena memiliki pegangan besar yang bisa merepotkan untuk orang dengan tangan kecil (wanita). Sejauh ini saya tidak mengetahui ada perusahaan yang membuat instrumen untuk tangan wanita yang kecil. Ketika saya memberi tahu ini, sepertinya akan mengejutkan orang,” kata Dr Mitra, dikutip Huffpost.

Cela peut vous intéresser : Jadwal dan Daftar Lokasi Vaksin Booster di Jakarta

Di samping itu, ada beberapa alasan lain yang membuat dokter kandungan didominasi pria. Dr Mitra menjelaskan alasan tersebut ditemukan dalam data dari Royal College of Obstetrics and Gynaecology.

Menjelang akhir pendidikan dokter, mereka harus memilih spesialisasi yang diinginkan. Berdasarkan data, pria cenderung memilih ginekologi yang fokus pada kesehatan tubuh dan organ reproduksi wanita. Sementara itu, wanita memilih spesialisasi kebidanan (obstetri) dengan fokus kehamilan, persalinan, dan masa nifas.

Avez-vous vu cela : Ortu Lalai, Bayi 8 Bulan Telan Gunting Kuku Sampai Nyangkut di Tenggorokan

“Ginekologi adalah spesialisasi bedah yang bila dibandingkan dengan obstetri, ini banyak didominasi pria karena memiliki tantangan tersendiri,” ungkap Dr Mitra.

Kesehatan